Misi Kemanusiaan Bagi Korban Gempa Bumi di Mamuju, Sulawesi Barat
RS PMI Bogor (11/02). Kepulangan para relawan yang dikirim oleh RS PMI Bogor ke daerah terdampak gempa pada tanggal 09 Februari lalu, meninggalkan kesan mendalam. Relawan yang terdiri dari dr. Fahrenheit, Ns. Sri Yuliati, S.Kep, dan Br. Janto Sitanggang, AMK ini diberangkatkan dari rumah sakit pada hari Rabu, tanggal 27 Januari 2021 pukul 02.00 WIB menuju Jakarta, lalu terbang menuju Bandara Tampa Padang, Mamuju.
Seperti yang kita ketahui, gempa yang diawali pada tanggal 14 Januari 2021 pukul 13.35.39 WIB berkekuatan 5,9 SR ini, di klaim dapat berpotensi terjadinya tsunami. Terlebih lagi, gempa susulan masih sering terjadi di daerah tersebut. Menurut dr. Fahrenheit, wilayah kecamatan Malunda dan Ulumanda merupakan daerah yang paling terdampak oleh gempa. Bahkan, puskesmas di daerah tersebut pun mengalami kerusakan. Oleh karena itu, PMI mendirikan layanan mobile klinik dan klinik yang stand by selama 24 jam di posko pengungsian yang terletak di Malunda. Di Mana posisi wilayahnya berada di antara pantai dan gunung. Mobile klinik sendiri berfungsi sebagai fasilitas untuk mendatangi korban pengungsian yang berada di daerah terpencil hingga ke area pegunungan.
Sulitnya akses menjadi kendala terbesar bagi para relawan RS PMI Bogor dan 122 orang relawan PMI lainnya, yang diketahui berasal dari Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan itu. Untuk menemui para pengungsi atau sekedar merujuk ke rumah sakit di kota, para relawan harus melintasi pegunungan yang sulit dan terjal. Tidak cukup hanya itu saja, rusaknya jalan akibat longsor, hingga tidak adanya pembatas jalan membuat para relawan harus bekerja dan berpikir lebih keras. Selain, mewaspadai terjadinya gempa susulan, tsunami, hingga maraknya penyebaran penularan Covid 19.
“Banyak pelajaran yang kami dapatkan saat menjadi relawan. Dan, kami pun merasa beruntung bisa terpilih untuk bergabung dengan para relawan lainnya yang luar biasa. Karena dengan ini, kami bisa saling bahu membahu untuk membantu kesulitan saudara-saudara kita,” ujar dr. Fahrenheit, salah satu dokter yang biasa bertugas di Instalasi Gawat Darurat RS PMI Bogor.
Terima kasih Para Relawan RS PMI BOGOR, atas kerja keras kalian. Semoga tiap langkah dan uluran tangan kalian untuk saudara-saudara kita, akan menjadi bagian dari catatan amalan yang membuat kalian tersenyum kelak.