Waspadai Serangan Jantung pada Wanita Menopause
Serangan Jantung dikenal berisiko bagi pria apalagi pria dibawah umur 40 tahun, namun banyak wanita yang tak sadar bahwa dirinya juga rentan terkena serangan jantung. Padahal serangan jantung rentan bagi wanita, khususnya yang memasuki usia menopause.
Dokter Spesialis Jantung RS PMI Bogor, dr. Kornadi, Sp. Jp menjelaskan gejala yang tidak khas membuat wanita sering meremehkan apa yang dirasakan tubuhnya. “Muncul nyeri yang dirasa tidak terlalu menyakitkan atau mengkhawatirkan, wanita seringkali mengabaikan serangan jantung,” papar nya
Walaupun risiko wanita terkena serangan jantung lebih rendah dibanding pria, namun ketika wanita sudah menopause, resikonya sama saja. Terlebih, wanita yang terkena serangan jantung memiliki risiko kematian lebih tinggi dibanding pria. Maka, mengabaikan gejala dan menunda mendapatkan pertolongan sangat berisiko bagi wanita.
Wanita biasanya lebih memiliki perasaan kalau dirinya tidak bermasalah walau sebenarnya ia merasa ada yang salah pada tubuhnya. Bahkan ada opini bahwa pria yang lebih rentan mendapatkan penyakit berbahaya. Wanita cenderung lebih bisa menahan rasa sakit. “Sebenarnya banyak kasus serangan jantung pada wanita, tetapi belum terungkap.
Wanita yang sudah memasuki usia menopause sekitar umur 55 tahun ke atas atau bahkan yang sudah mengalami menopause dini, dapat dua kali lipat berisiko mengidap penyakit jantung yang harus segera diwaspadai. “Pada dasarnya wanita memiliki hormon estrogen yang membantu melindunginya terhadap penyakit jantung. Namun sayangnya, selama menopause kadar estrogen menurun,” bebernya.
Nah, menurunnya hormon estrogen inilah yang menyebabkan tubuh wanita sulit menyeimbangkan kadar kolesterol. Akibatnya, kolesterol jahat dengan mudah melonjak jika asupan makanan tidak sehat. Meningginya kadar kolesterol bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
Serangan jantung pada wanita yang terjadi, terkadang tidak ada gejala signifikan. Namun para wanita harus jeli dan mengenali gejala yang dialami tubuhnya. Biasanya, wanita yang mengalami serangan jantung menunjukkan gejala yang lebih mirip dengan gangguan pada sistem pencernaan seperti mual, nyeri ulu hati, perut sesak, dan nyeri punggung belakang.