SIAPAKAH ORANG YANG PALING RENTAN TERKENA INSOMNIA?

SIAPAKAH ORANG YANG PALING RENTAN TERKENA INSOMNIA?

Insomnia juga bisa disebabkan oleh kecemasan, karena orang yang dihinggapi rasa cemas akan sulit memulai tidur. Cemas juga bisa membuat orang sulit mempertahankan tidur sehingga orang yang memiliki kecemasan akan sering bangun pada tengah malam dan sulit untuk tidur lagi. “Masalah psikologis lainnya terdapat pada orang yang memiliki penyakit mental seperti gangguan bipolar dan skrizofrenia,” jelas dokter spesialis kejiwaan/ psikiatri RS PMI Bogor dr. Riati Sari, Sp.KJ., MSc.

 

Jika pada fisik terdapat masalah juga bisa menimbulkan insomnia. Seperti asma,  penyakit paru-paru, gagal jantung, masalah otot dan sendi, gangguan hormon, penyakit parkinson dan alzheimer. Masalah pada organ kemih, gangguan pencernaan, stroke dan penyakit kanker.

 

Siapakah yang paling berpotensi terkena Insomnia?

 

Orang yang memiliki pola hidup buruk, seperti waktu tidur yang tidak tetap, mengonsumsi makanan yang terlalu banyak, sering mengonsumsi kafein dan alkohol.

 

Jika orang menerapkan waktu tidur yang berubah-ubah, dapat menyebabkan ritme sirkadian atau proses biologis terganggu. Sirkadian ini menunjukkan osilasi endogen dan berulang setiap sekitar 24 jam yang mempunyai fungsi mengatur metabolisme tubuh termasuk siklus tidur.

 

Biasanya yang menderita insomnia seperti ini sering dialami orang-orang yang bekerja dengan waktu yang tidak tetap. Entah pulang terlalu malam, maupun orang yang mengalami desinkronosis. Kondisi fisiologis yang terjadi akibat gangguan terhadap ritme sikardian dikelompokkan sebagai salah satu gangguan tidur ritme sikardian

 

Mengonsumsi makanan terlalu banyak juga dapat memicu insomnia. Perut yang terlalu penuh akan membuat tubuh tidak nyaman saat direbahkan. Setelah makan langsung tidur, juga dapat menyebabkan sakit ulu hati yang akan mengganggu waktu tidur.

 

Terlalu banyak mengkonsumsi obat obatan dapat pula memicu insomnia karena ada beberapa obat yang memiliki efek samping susah tidur antara lain obat-obatan alergi, steroid, epilepsi, anti depresan dan obat obatan stimulan yang biasa digunakan untuk mengatasi narkolepsi dan gangguan hiperaktif.

 

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan insomnia, semoga dengan memahami penyebabnya kita dapat terhindar dari penyakit susah tidur ini.