Kenali Bahaya Infeksi TB
Seseorang yang menderita TB bisa menularkan kumannya saat sedang bersin atau batuk. Biasanya ini terjadi melalui dahak yang dikeluarkan atau percikan air liur yang terbawa udara sehabis bersin.
"Jadi, sewaktu penderita itu bersin, maka secara otomatis saat ada orang lain di sekelilingnya kuman ikut terhirup dan masuk melalui saluran pernapasan mulut atau hidung dan berakhir di paru," ungkap Dokter Spesialis Paru di RS PMI Bogor, dr. Nancy Syahril, Sp.P
Akibatnya, lanjut dr.Nancy, seseorang bisa ikut terinfeksi kuman TB dan berpotensi mengidap sakit TB jika yang bersangkutan mengalami penurunan daya tahan tubuh.
"10 persen dari yang terinfeksi kuman TB bisa ikut terancam sakit. Penurunan daya tahan tubuh ini bisa karena seseorag memiliki riwayat penyakit lain. Misal, infeksi HIV/Aids, diabetes meilitus, gagal ginjal. Ini bisa memudahkan si kuman tadi menetap di tubuh seseorang,"beber dr Nancy
Salah satu gejala yang bisa dikenali yakni. batuk berdahak, berwarna kehijau hijauan, pucat kotor dan buram.
Lewat buku yang ditulisnya berjudul 'Basil Merah", wanita yang berhasil menempuh pendidikan spesialis ilmu penyakit paru dan Kedokteran Respirasi Universitas Indonesia menyarankan agar seseorang tidak menganggap remeh penyakit TB. Dan bersama sama memeranginya.
"Berobat secara teratur, dan meminum obat sesuai anjuran dokter. Yang tidak kalah penting, jangan sampai membuang dahak sembarangan karena akibatnya bisa menularkan kuman ke orang lain dan bisa mematikan,"tandasnya