CEGAH MENINGITIS SEBELUM TERJADI KOMPLIKASI

CEGAH MENINGITIS SEBELUM TERJADI KOMPLIKASI

Orangtua harus lebih ketat pengawasan kepada bayi maupun balitanya, karena kadang orang tua mengira anaknya ngantuk dan menyodorkan makanan terus menerus, padahal makanan yang diberikan orang tua pada anak menumpuk di dalam rongga mulut dan masuk ke dalam paru-paru yang akan mengakibatkan komplikasi yang lebih berat

Komplikasi akan lebih cepat muncul pada meningitis jenis bakterialis dan meningitis jenis itu lah yang paling berbahaya jika didiamkan karena akan terjadi komplikasi kehilangan pendengaran baik itu parsial atau total, masalah di ingatan atau konsentrasi, rasa lelah terus menerus, kesulitan belajar bisa bersifat sementara atau permanen, masalah pada keseimbangan, masalah dalam berbicara, hilangnya penglihatan sebagian ataupun total, muncul gangren atau jaringan rusak yang akan mati dan dirusak oleh racun yang dihasilkan bakteri yang masuk dalam darah, syok, epilepsi, atau bahkan bisa sampai lumpuh otak dan kematian.

Selain kompikasi pada fisik, pada psikis juga akan terjadi komplikasi karena traumatis yang terjadi dan akan banyak pola pikir juga perilaku yang bisa berubah. “ Yakni akan mengompol jika sudah balita, tidur terganggu, suasana hati menjadi labil, mimpi buruk, haus perhatian dan ingin selalu dekat dengan orang tersayang seperti anak akan cemas jika jauh dari orangtuanya, mengembangkan rasa takut pada rumah sakit dan dokter, mudah marah tiba-tiba dan akan lebih agresif.

Jika mengalami komplikasi psikologis atau mencemaskan soal perilaku anak, orang tua segera konsultasikan dengan dokter. Layanan kesehatan mental atau perawatan seperti terapi wicara atau konseling seperti psikolog anak dan komplikasi pada psikis ini juga bisa terjadi jika anak dirawat secara intensif selama beberapa minggu dan setelah meninggalkannya biasanya akan terjadi suara akan pelan, badan lemah dan letih.