BIAR GA SAKIT

Perubahan cuaca secara drastis membuat tubuh bekerja ekstra untuk bisa men’setting’ ulang menyesuaikan cuaca yang ada, maka dari itu dibutuhkan tubuh yang prima agar tetap fit dalam segala kondisi cuaca. 

Jika tak berhati-hati menjaga kesehatan tubuh, akan mudah terserang penyakit seperti diare, demam, flu, dan infeksi saluran pernafasan.

Ahli Gizi RS PMI Bogor, dr. Niken Churniadita K menjelaskan, saat musim pancaroba sebaiknya pintar menjaga daya tahan tubuh, caranya dengan menjaga asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi, “makan itu jangan asal kenyang, tapi dilihat juga kandungan gizi dan porsinya” paparnya.

Jaga agar tidak dehidrasi dengan perbanyak minum air putih. Karena dehidrasi akan mengganggu metabolisme tubuh dan juga mengakibatkan sakit kepala, pusing, lesu, daya respon rendah, bibir kering dan urine akan berwarna lebih keruh. Oleh karena itu, minimal sehari minum air putih dua liter.

Lalu, makan dengan nutrisi dan gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh. “Seperti karbohidrat hanya dibutuhkan 60 persen sisanya kandungan gizi lainnya. Jika kerbohidrat terlalu banyak juga kurang bagus untuk tubuh,” katanya.

Setelah makan dan minum yang bernutrisi tinggi, pastikan memiliki jam tidur yang cukup. Minimal 8 jam dan kurangi tidur larut malam. “Kualitas tidur yang baik dapat membantu mendorong regenerasi sel-sel dan jaringan serta mempengaruhi stamina dan kesiapan tubuh dalam melakukan aktivitas pada keesokan harinya,” ujarnya.