Gagal ginjal akut diketahui menyerang anak dengan rentang usia 6 bulan sampai 18 tahun, paling banyak terjadi pada balita.

Dengan gejala awalnya berupa infeksi saluran cerna dan gejala ISPA, gejala khas adalah jumlah air seni yang semakin berkurang bahkan tidak bisa BAK sama sekali.

Jika orang tua menyadari gejala tersebut pada anak, harap jangan panik, ikuti imbauan dari Ikatan Dokter Anak Indnesia (IDAI) sebagai berikut:

1. Jangan panik, tetap tenang, namun waspada

2. Sementara hindari penggunaan obat sediaan sirup

3. Bila memerlukan obat khusus bentuk sirup, konsultasikan dengan dokter spesialis anak

4. Kenali tanda awal GgGAPA: Berkurangnya BAK secara mendadak

5. Kurangi aktifitas anak, khusunya balita, agar terhindar dari infeksi

Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) masih ditelusuri penyebab terjadinya. Berdasarkan hasil investigasi Kementerian Kesehatan RI dan juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), IDAI mengimbau kepada orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan sampai ada informasi  yang lengkap dan akurat. 

Bagikan Ke: